Rabu, 18 November 2009

Hari Kiamat

Terjadinya Hari Kiamat Menurut Islam
Beriman kepada hari kiamat merupakan unsur pokok keimanan dalam Islam. Tanpa beriman kepada hari kiamat, iman seseorang tidak akan diterima. Sebagaimana tidak diterima apabila tidak beriman kepada Allah, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan qadha qadar dariNya.Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman: “…Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari kemudian (kiamat), maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”(An-Nisaa’:136).
Mengenai kepastian adanya Hari kiamat itu sendiri Allah menegaskan dalam firman-firmanNya, diantaranya: “Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-sekali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan , kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (At-Taghabun 64:7).
Allah subhannahu wa ta’ala berfirman pula, yang artinya : “…serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.” (As-Syura 42:7) Dan firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml 27:82).
Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya : “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari kiamat), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir.” (Al-Anbiyaa’: 96-97).
Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya : “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata : Ambillah, bacalah kitabmu (ini). Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab (perhitungan) terhadap diriku. Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai, dalam surga yang tinggi. Buah-buahannya dekat, (kepada mereka dikatakan): Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu. Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: Wahai alangkah baiknya sekiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaan dariku. (Allah berfirman): Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.” (Al-Haaqqah 69:13-34).
Masih banyak ayat-ayat lain di dalam Al-Qur’an yang menegaskan tentang hari kiamat.
TANDA-TANDA KIAMAT
Adapun tanda-tanda kiamat, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan dengan beberapa haditsnya. Diantaranya: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum adanya sepuluh tanda-tanda kiamat, yaitu tenggelam di Timur, tenggelam di Barat, tenggelam di Jazirah Arab, adanya asap, datangnya Dajjal, Dabbah (binatang melata yang besar), Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari sebelah barat, keluar api dari ujung Aden yang menggiring manusia, dan turunnya Nabi Isa.” (Hadits Riwayat Muslim).
Penjelasan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya yang lain: “Dajjal datang kepada umatku dan hidup selama 40 tahun, lalu Allah mengutus Isa bin Maryam, kemudian ia mencari Dajjal dan membinasakannya. Kemudian selama 70 tahun manusia hidup aman dan damai, tak ada permusuhan antara siapapun. Sesudah itu Allah meniupkan angin yang dingin dari arah negeri Syam (kini Suriah, pen). Maka setiap orang yang dalam hatinya masih ada kebajikan meskipun sebesar atom, pasti menemui ajalnya. Bahkan jika seandainya seseorang dari kamu masuk ke dalam gunung, pasti angin itu mengejarnya dan mematikannya. Maka sisanya tinggal orang-orang jahat seperti binatang buas (fii khiffatit thoiri wa ahlaamis sibaa’), mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran. Dan syetan menjelma pada mereka (manusia) lalu berkata: Maukah kamu mengabulkan? Manusia berkata: Apa yang akan kamu perintahkan kepada kami? Syetan lalu memerintahkan kepada mereka agar menyembah berhala, sedang mereka hidup dalam kesenangan. Kemudian ditiuplah sangkakala. Tapi seorangpun tak akan mendengarnya kecuali orang yang tajam pendengarannya. Dan orang yang pertama kali mendengarnya yaitu seorang laki-laki yang mengurusi untanya. Nabi bersabda: Maka matilah semua manusia. Kemudian turunlah hujan seperti hujan gerimis. Maka keluarlah dari situ jasad manusia (dari kubur-kuburnya). Kemudian ditiup lagi sangkakala, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu. Lalu dikatakan kepada mereka: Wahai manusia, marilah menghadap kepada Tuhanmu dan merekapun berada di Mahsyar karena mereka akan diminta tanggung jawabnya. Kemudian dikatakan kepada mereka, pergilah kamu karena neraka telah dinyalakan, lalu dikatakan lagi: Dari berapakah? Lalu dikatakan lagi: Dari setiap seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang. Begitulah keadaannya pada hari anak dijadikan beruban dan pada hari betis disingkap (hari kiamat yang menggambarkan orang sangat ketakutan yang hendak lari karena huru-hara kiamat).” (Hadits Riwayat Muslim).
Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika berkhutbah : “Wahai manusia, bahwasanya kamu nanti akan dihimpun Allah dalam keadaan telanjang kaki, telanjang bulat, dalam keadaan kulup (tidak dikhitan). Ingatlah bahwa orang yang mula-mula diberi pakaian adalah Ibrahim AS. Ingatlah bahwa nanti ada di antara umatku yang didudukkan di sebelah kiri. Ketika itu aku berkata: Ya Tuhan, (mereka itu adalah) sahabatku. Lalu Tuhan berkata: Engkau tidak tahu apa yang mereka perbuat sesudah kamu (wafat).” (HR Muslim).
PERTANGGUNG JAWABAN
Mengenai pertanggungan jawab perbuatan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pada hari kiamat, setiap hamba tak akan melangkah sebelum ditanya empat hal, yaitu tentang umur untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan, hartanya dari mana ia peroleh dan untuk apa ia belanjakan, dan (kesehatan) badannya untuk apa ia pergunakan.” (HR Tirmidzi, hadits hasan shahih, dan teks ini menurut riwayat Muslim).
Tentang dahsyatnya keadaan kiamat sampai manusia tak ingat pada lainnya, adapun penjelasannya: “Dari Aisyah , Bahwa ia teringat Neraka lalu menangis, maka Rasulullah ` bertanya: Apa yang menyebabkan engkau menangis? Aisyah menjawab: Aku teringat pada Neraka, hingga aku menangis. Apakah pada hari kiamat kamu akan ingat pada keluargamu? Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam : Adapun di tiga tempat, orang tidak teringat pada yang lainnya, yaitu ketika ditimbang amalnya sebelum dia mengetahui berat ringannya amal kebaikannya. Ketika buku catatan amalnya beterbangan sebelum dia mengetahui di mana hinggapnya buku itu, di sebelah kanan, kiri, atau di belakangnya. Dan ketika meniti titian/jembatan (shirath) yang terbentang di punggung neraka Jahannam sebelum dia melaluinya.” (HR Abu Daud, hadits hasan).
Itulah peristiwa kiamat yang wajib kita yakini beserta tanda-tandanya. Semuanya itu merupakan hal yang ghaib, hanya Allah yang mengetahui, sedang Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallammengkhabarkan itu dari wahyu Allah. Maka hal-hal yang tak sesuai dengan penjelasan Allah dan RasulNya mesti kita tolak, meskipun datangnya dari orang yang mengaku intelek, pakar, ataupun mengaku telah menyelidiki bertahun-tahun dengan metode yang disebut ilmiah dan canggih. Sebaliknya, kalau itu datang dari Allah dan RasulNya, maka wajib kita imani. Dan beriman kepada Hari kiamat itu merupakan halyangtermasuk pokok di dalamIslam seperti tersebut di atas. Mengingkarinya berarti rusak keimanannya.
(Dikutip dari: Minhajul Muslim , oleh Abu Bakr Al-Jazairi).

Kamis, 22 Oktober 2009

Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Boediono mengumumkan susunan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10) pukul 22.00. Berikut ini daftar menteri dan pejabat negara dalam kabinet baru yang akan menjabat pada periode tahun 2009-2014.

Inilah Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II :

1. Menko Politik, Hukum, dan Keamanan: Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
6. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
8. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Zahedy Saleh
11. Menteri Perindustrian: MS Hidayat
12. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
13. Menteri Pertanian: Suswono
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
15. Menteri Perhubungan: Freddy Numberi
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih
20. Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh
21. Menteri Sosial: Salim Assegaf Aljufrie
22. Menteri Agama: Suryadharma Ali
23. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
25. Menneg Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata
26. Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan
27. Menneg Lingkungan Hidup: Gusti Moh Hatta
28. Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar
29. Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: EE Mangindaan
29. Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini
31. Menneg PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
32. Menneg BUMN: Mustafa Abubakar
33. Menneg Perumahan Rakyat: Suharso Manoarfa
34. Menneg Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng

Pejabat Negara Setingkat Menteri :

1. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto
2. Kepala BIN (Badan Intelijen Negara): Jenderal Pol Purn Sutanto
3. Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal): Gita Wirjawan

Rabu, 30 September 2009

Kesaktian Pancasila

PENGAMAT: SAATNYA KESAKTIAN PANCASILA DITUNJUKKAN DALAM PEREKONOMIAN
Dikutip dari : http://www.news.id.finroll.com
Thursday, 01 October 2009 01:35


Pengamat ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, FX Sugiyanto mengatakan, sudah saatnya kesaktian Pancasila ditunjukkan dalam bidang perekonomian untuk memberikan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Semarang, 30/9 (Antara/FINROLL News) - Pengamat ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, FX Sugiyanto mengatakan, sudah saatnya kesaktian Pancasila ditunjukkan dalam bidang perekonomian untuk memberikan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Terlebih lagi, besok (1/10) diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, sehingga kesaktian Pancasila harus benar-benar ditunjukkan," kata Guru Besar Ekonomi Pembangunan Undip tersebut di Semarang, Rabu.

Menurut dia, selama ini Pancasila sudah efektif untuk menjembatani antara ideologi sosialisme dan kapitalisme perekonomian, sebab Pancasila merupakan sebuah ideologi yang tidak menganut atau menolak keduanya seratus persen.

"Dalam perekonomian Indonesia, pemerataan perekonomian yang didasarkan atas ideologi sosialis dilakukan, namun dalam pelaksanaannya juga tidak meninggalkan kapitalisme dengan mengedepankan prinsip pasar," katanya.

Sebab, kata dia, kapitalisme tetap dibutuhkan untuk menjaga motivasi kerja dan mendapatkan keuntungan, namun tidak boleh digunakan secara berlebihan karena akan menggeser kalangan ekonomi lemah.

Ia mengatakan, Pancasila dalam perekonomiannya menekankan pada sila kelima yang mengartikan pentingnya keadilan sosial yang berhubungan erat dengan kesejahteraan, dan untuk mewujudkannya dibutuhkan pemerataan perekonomian.

"Peran pemerintah sangat diperlukan untuk mengontrol pemerataan perekonomian masyarakat dengan mengeluarkan kebijakan yang memberi peluang sama dan mendorong pertumbuhan aktivitas ekonomi secara lebih luas," katanya.

Menurut dia, sampai saat ini pemerintah belum cukup optimal dalam menggunakan "kesaktian" Pancasila untuk memihak kalangan ekonomi lemah, terbukti dengan masih adanya ketimpangan ekonomi, banyaknya pengangguran, dan usaha kecil yang belum banyak berkembang.

Padahal, kata dia, campur tangan pemerintah diperlukan untuk menciptakan iklim usaha secara lebih menguntungkan bagi seluruh pihak.

Terutama kalangan ekonomi lemah, namun tentunya dengan tetap tidak meninggalkan prinsip pasar yang cenderung kapitalistik.

Dalam aplikasinya, sistem ekonomi kapitalis ternyata dapat tampil dengan corak lebih sosialistik lewat kesaktian Pancasila, dan beberapa langkah juga pernah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk melindungi kelangsungan usaha kecil.

Di Purbalingga, kata dia, pemerintah membeli gabah saat masa panen untuk menghindari kejatuhan harga gabah dan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan yang melarang minimarket (pasar modern) masuk hingga kecamatan.

"Langkah dari pemerintah-pemerintah daerah tersebut harus diteruskan dan dilakukan juga oleh pemerintah daerah lain, sehingga ketika semua pemerintah daerah melakukannya akan menjadi semacam gerakan nasional," kata Sugiyanto.

Minggu, 07 Juni 2009

Tips Kesehatan



Terapi Air Putih

Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter,dll. Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini:
1. Sakit Kepala
2. Asma
3. Hosthortobics
4. Darah Tinggi
5. Bronchitis
6. Kencing Manis
7. Kurang Darah
8. TBC
9. Paru-paru
10. Penyakit Mata
11. Rematik
12. Radang Otak
13. Lumpuh
14. Batu Ginjal
15. Haid Tidak Teratur
16. Kegemukan
17. Penyakit Saluran Kencing
18. Leukimia
19. Radang/Sakit Persendian
20. Kelebihan Asam Urat
21. Kanker Peranakan
22. Radang Selaput Lendir
23. Mencret
24. Kanker Payudara
25. Gangguan Jantung
26. Disentri
27. Radang Tenggorokan
28. Mabuk, Pusing, Gamang
29. Ambeien
30. Sembelit
31. Batuk.

Bagaimana Air Minum Itu Bekerja?

Meminum air minum biasa dengan metode yang benar, memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta tak terbantah,
seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini. Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru.
Darah merupakan hal paling penting dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur.
Bagaimana Melakukan Terapi Air ini ?
Pagi hari ketika anda baru bangun tidur (bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai "usha paana chikitsa".
Setelah itu anda boleh mencuci muka. Hal yang sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini. Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya. Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.
Apakah mungkin Minum 1.5 Liter Air Sekaligus?
Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tapi setelah beberapa lama, akan normal kembali. Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini, dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:
Sembelit - 1 Hari
TBC Paru-Paru - 3 Bulan
Kencing Manis - 7 Hari
Asam Urat - 2 Hari
Tekanan Darah - 4 Minggu
Kanker - 4 Minggu

Catatan :
Disarankan agar penderita radang / sakit persendian dan rematik melaksanakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan-selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.

Selasa, 24 Maret 2009

Bencana Alam Tsunami


Untuk siswa MSI 15 Medono :
Bencana alam tsunami mengguncang Asia pada tanggal 26 Desember 2004 yang banyak memakan korban serta kerugian materi. Korban diseluruh Asia 302.460 jiwa terbagi di :
1. NAD dan Sumut (Indonesia) 240.774 jiwa yaitu Meninggal 113.000 jiwa dan hilang 127.774 jiwa.
2. Thailand (8.464 jiwa) yaitu meninggal 5.393 jiwa dan hilang 3.071 jiwa.
3. Srilangka (36.594 jiwa) yaitu meninggal 30.957 jiwa dan hilang 5.637 jiwa.
4. India (16.389 jiwa) yaitu meninggal 10.749 jiwa dan hilang 5.640.
5. Myanmar (61 jiwa) yaitu meninggal 61 jiwa.
6. Maladena (108 jiwa) yaitu meninggal 82 jiwa dan hilang 26 jiwa.
7. Malaysia (68 jiwa) yaitu meninggal 68 jiwa.
8. Bangladesh (2 jiwa)
Untuk mengetahui tentang tsunami lebih lanjut kamu bisa masuk ke situs tentang tsunami yaitu ke http://www.indonesia-tsunami.info

Sabtu, 21 Maret 2009

Gunung Berapi

Dapat diketahui bahwa arus konveksi dari bagian mantel telah mendorong lempeng samudera secara vertikal sehingga lempeng samudera melengkung ke atas dan bagian puncaknya patah. Pada lokasi itu, kemudian terbentuk pegunungan kemudian disusupi magma dari bawah sehingga membentuk jalur gunung api bawah laut. Beberapa jalur gunung api bawah laut itu makin lama makin bertambah tinggi dan puncaknya menyembul di atas permukaan laut sehingga membentuk pulau-pulau gunung berapi, seperti kepulauan Hawaii di Samudera Pasifik.
Lempeng samudera yang patah, akhirnya mengikuti gerak arus konveksi yaitu sebagian bergeser ke kiri dan sebagian bergeser ke kanan. Lempeng samudera yang bergeser tersebut akhirnya menumbuk lempeng benua dan menunjam ke bawah memasuki zone subduksi. Kerena menumjam ke bawah, lempeng samudera yang semula padat dan keras menjadi luluh atau lebur (mencair) sebab makin masuk ke dalam bumi suhunya makin tinggi. Lempeng samudera yang luluh tersebut berubah menjadi dua bentuk, yaitu massa cair (magma) dan energi (tenaga). Di daerah subduksi, makin lama jumlah luluhan lempeng samudera makin bertambah banyak sehingga terkumpullah massa cair (magma) dalam jumlah yang besar dan juga tertumpuk energi yang makin lama makin besar dan kuat. Tumpukan energi yang besar itu akhirnya akan mampu melepaskan diri dengan cara menggoyang atau menggeser lapisan kulit bumi diatasnya. Getaran, goyangan, atau pergeseran kulit bumi itulah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi (tektonik).
Akibat gempa bumi, kulit bumi bisa retak atau patah. Retakan atau patahan itu kemudian dijadikan jalan keluar oleh magma menuju ke permukaan bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi akan menumpuk dan makin lama makin bertambah tinggi sehingga membentuk gunung berapi. Deretan pegunungan yang memanjang dari ujung pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, hingga ke Maluku yang disebut deretan pegunungan Mediteran berkaitan erat dengan zone subduksi yang memanjang disebelah barat Sumatera, selatan Jawa dan terus memanjang ke arah timur.

Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan salah satu dari bencana alam yang menimbulkan bencana sangat dahsyat. Kerusakan-kerusakan akibat gempa bumi biasanya diikuti oleh bencana sekunder, diantaranya kebakaran, ledakan, dan dapat juga mengakibatkan banjir. Gempa bumi yang berasal di dasar lautan dapat menimbulkan gelombang-gelombang laut yang disebut Tsunami yang tingginya bisa mencapai 25 Meter.
Gempa bumi dapat diklasifikasikan menurut asalnya, yaitu :
- Gempa bumi tektonik berasal dari geseran lapisan-lapisan batuan sepanjang bidang sesar di dalam bumi.
- Gempa bumi vulkanik berasal dari gerakan magma yang dekat dengan permukaan bumi atau letusan gunung berapi.
- Gempa bumi tumbukan berasal dari diantaranya disebabkan oleh jatuhnya meteor dari angkasa luar.
Alat ukur gempa disebut Seismograf.
Gelombang yang dihasilkan oleh gempa bumi dapat berupa gelombang Longitudinal atau gelombang horisontal yang merupakan rapatan dan renggangan-renggangan। Selain itu dapat juga merupakan gelombang transversal, gelombang yang arah getarannya naik turun.
Kadar macam gerakan gelombang yang dihasilkan oleh gempa bumi ini dapat diukur dengan alat pencatat gempa bumi yang disebut Seismograf. Sedangkan rekaman atau hasil catatannya disebut Seismogram. Alat ini akan mencatat simpangan, kecepatan, dan percepatan dari getaran tanah. Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh gempa bumi disusun dalam skala Rossi Fonel, Skala Marcalli, dan Skala Reichter.